Selasa, 24 Julai 2012
InsyaAllah
Kenapa yer bila kita jawab pertanyaan seseorang dengan jawapan seperti ini yakni "InsyaAllah"...maka orang itu akan menjadi tidak yakin dengan kita...Misalnya jika seseorang itu meminta kita membuat suatu pekerjaan, kemudian, kita membalas
pertanyaan permintaan itu dengan istilah kata "InsyaAllah", maka sesetengah orang itu akan kata :
"serius sikit boleh tak",
"orang cakap betul2 lah",
"jangan main-mainlah"...
Jadi kepada individu-individu yang suka memandang bahawa istilah 'InsyaAllah" itu hanya sekadar suatu jawapan balas untuk menyedapkan hati atau hanya jawapan kosong yang tidak menyakinkan...maka adaalah baiknya kalian membaca surah Al-Kahf ayat 23-24,bacalah beserta tafsirnya sekali agar kalian mengetahui makna ayat AL-QURAN tersebut...
Aku selitkan maksud ayat 23-24 daripada surah Al-Kahf:
"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, : "Aku pasti melakukan itu besok pagi". Kecuali (dengan mengatakan), "InsyaAllah". Dan ingatlah kepada Tuhan-mu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhan-ku akan memberikan petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannyA) daripada ini".
Dari segi asbabul nuzul (sebab2 turunya ayat ini), menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang roh, kisah Ash-habul kahf (penghuni gua), dan kisah Dzulkarnain, lalu Nabi SAW menjawab, "datanglah besok pagi
kepadaku agar aku ceritakan kepadamu". Dan Nabi SAW tidak mengucapkan "InsyaAllah". Tapi rupanya sampai esok harinya, wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi SAW tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 ini, sebagai pelajaran kepada Nabi SAW; Allah meningatkan pula bilamana Nabi SAW lupa menyebut "InsyaAllah" haruslah segera menyebutkannya kemudian.
Justeru itu, setiap kata perlulah didahului, dengan lafaz 'InsyaAllah"...Setiap perkara yang berlaku adalah dengan izin Allah...Nak angkat tangan atau nak sedut nafas pun perlu berkehendak akan keizinan Allah...Jangan rasa semua yang berlaku ini adalah dengan kudrat kita....Apatah lagi bercakap dengan gaya lagak umpama Tuhan yang kononnya mampu untuk mengawal dan menentukan nasib hidup hayat manusia lain...hey kawan...Malaikat Izrail sekalipun, nak cabut nyawa orang perlu izin dan kehendak dari Allah meski itu tugas dia...Kalau Allah tak izin, tak jadik...
Astagfirulallahalazim....
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan