Nasi kepal kawan...Tahukah kau itu?...Aku pernah rasa...Sedap dan enaknya bukan letak pada mahal nilai harga beras itu...Tapi nilainya terletak pada hati si penyuap nasi itu kawan...Keluarga aku ini kawan, bukan lah berada mana pun...Hidup pun seada-adanya sahaja..Taklah jua melarat mana pun...Jadi beras di kantung dapur rumah kami itu bukanlah dari jenis mahal...Asal boleh dimamah, dihadam..Cukuplah...Zaman kecil aku dahulu...Kalau berkelahi dengan adik aku yang saat itu adalah satu-satunya adik yang aku punya...maka ibuku pasti akan meleraikan kelahi itu dengan nasi kepal...Kata ibundaku : "Jangan kalian gaduhlah...Kalian itu cumanya punya 2 beradik sahaja...Sudah lah...Mari ibu suapkan kalian nasi kepal...mahu tak???"...Tanpa banyak soal..tanpa banyak cakap..kami 2 beradik ini pasti berebut-rebut menganggakan mulut agar menjadi orang no 1 yang disuapkan nasi kepal oleh ibu... Nasi kepal ini bukanlah istimewa mana pun kawan...Cuma nasi itu ditanak dengan air yang lebih...Agar menghasilkan kondisi nasi yang lembik..Kemudian, nasi lembik itu akan dikepal-kepal menjadi bentuk seakan bulat dengan tangan suci ibuku itu..Setelah dikepal-kepal, masuklah ia di dalam mulut kami...Oh..Indah kawan..Indahnya bukan kepalang...Suatu keindahan yang tidak bisa diterjemahkan dengan kata-kata...Sendiri alami..sendiri yan rasai kawan...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan